Selasa, 09 Juni 2009

PARADIGMA BARU PENGELOLAAN PENDIDIKAN




Pergeseran paradigma pengelolaan pendidikan dasar dan menengah telah tercermin dalam visi pembangunan pendidikan nasional yang tercatum Dalam GBHN 1999:”Mewujudkan sistem dan iklim pendidikan Nasional yang demokratis dan berkualitas guna mewujudkan bangsa yang berakhlak mulia,kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas,sehat,disiplin,bertanggung jawab,terampil,serta menguasai IPTEK (Oce Suryadi.2003).
GBHN ini menyiratkan suatu kekhawatiran yang mendalam dari berbagai komponen bangsa terhadap prestasi sistem pendidikkan Nasional yang kini tampak mulai menurun dalam mempersiapkan SDM yang tangguh dan mampu bersaing di era tanpa batas masa depan.
Menejemen Berbasis Sekolah emang bisa dikatakan suatu pergeseran paradigma dalam pengelolaan pendidikan.Namun, tak berarti paradigma ini “ BISA” sama sekali, karena pernah kita miliki sebelum inpres no.10/1973.
Sekolah-sekolah dikelola secara mikro dengan sepenuhnya diperankan oleh kepala sekolah dan guru-guru sebagai pengelola dan pelaksana pendidikan pada setiap sekolah yang tidak terpisahkan dari lingkungan masyarakatnya.
Sisi moralnya adalah hanya sekolah dan masyarakatlah yang paling mengetahui berbagai persoalan pendidikan yang dapat mengahambat mutu pendidikan. Merekalah seharusnya yang jadi pelaku utama dalam membangun pendidikan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.Seharusnya guru-guru bersama kepala sekolah dapat bekerjasama untuk memecahkan masalah-masalah yang menyangkut proses pembelajaran di sekolah.Untuk itu kepala sekolah dan guru harus dikembangkan kempuannya dalam melakukan kajian serta analisis agar semakin peka terhadap masalah pedidikan di sekolah masing-masing serta memahami cara-cara yang tepat dan cepat untuk menyelesaikan masalah tsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar